Penyakit
sosial adalah sejenis penyakit alami yang tumbuh dari dalam jiwa manusia.
Penyakit sosial bukan disebabkan virus atau sejenis kuman. Tapi penyakit sosial
disebabkan oleh kebodohan, egoisme diri, pergaulan salah dan hidup tidak
memiliki tujuan jelas, serta berpikiran sempit. Orang pengidap penyakit sosial
juga digolongkan sakit jiwa tidak akut.
Pada penampilan fisik pengidap penyakit sosial sempurna, kadang orang ini sudah berpendidikan tinggi, ada yang kaya dan memiliki kreativitas tinggi. Penyakit sosial merupan sejenis prilaku yang menyimpang dan paham yang salah dalam memaknai hal-hal buruk yang dia banggakan.
Misalnya dia bangga sudah memakai
narkoba, merasa keren dan hebat berbuat dosa. Orang-orang ini membanggakan hal
demikian pada orang sekitarnya. Kalau kamu menemukan manusia yang bangga dengan
perbuatan dosa atau perbuatan salah. Maka orang tersebut tergolong pengidap
penyakit sosial.
*****
Menjawab
penyakit sosial yang selalu diambil dari nama hewan. Karena hewan dan manusia
adalah sama-sama mahluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang sama sebagai mahkluk
hidup. Perhatikan saja hewan-hewan misalnya anjing, babi, kera, dan lainnya.
Semua hewan-hewan tersebut memiliki tangan, kaki, mata, tulang, darah, jantung,
pendengaran, suara, makan, minum, buang kotoran, kawin, berkembang biak dan lainnya. Manusia juga demikian memiliki
tangan, kaki, mata, tulang, darah, pendengaran, suara, makan, minum, buang kotoran,
seks, berkembang biak dan lainnya. Hanya saja manusia dan hewan-hewan lainnya
memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain.
Lalu apa yang membedakan manusia dengan hewan-hewan tersebut. Manusia memiliki akal yang dapat membedakan hal baik dan buruk. Manusia memiliki pemikiran yang menciptakan kebudayaan. Manusia memiliki hukum; hukum agama, adat dan etika serta rasa malu. Ketika manusia sudah kehilangan nilai-nilai fitrah atau sengaja berbuat yang menyebabkan hilangnya kemanusiaanya. Lalu melakukan perbuatan-perbuatan menyimpang dan tidak lagi membedakan baik-buruk dan benar salah.
Dengan demikian orang tersebut sama halnya dengan hewan-hewan atau masuk
golongan hewan. Sebagaimana yang telah ditulis diatas, yang menjadi pembeda
manusia dan hewan adalah ahklaknya, adab, etika dan adanya pemikiran baik yang
berbeda. Dengan demikian istilah-istilah penyakit sosial selalu diambil dari
nama-nama hewan.
Misalnya kita sering menemukan media massa mengistilahkan koruptor dengan tikus dan sebagainya. Misalnya, animseks adalah penyakit sosial dimana pengidapnya orang-orang yang suka mempertontonkan seks baik itu hubungan intim atau sejenisnya di media sosial atau ditempat umum. Sebenarnya hewan tidak ada yang rendah bahkan sama dengan manusia digolongkan kedalam mahkluk hidup. Dalam agama Islam babi dan anjing haram dikonsumsi-jual beli saja, tidak berarti merendahkan babi dan anjing sebagai ciptaan yang maha kuasa.
Disusun: Tim
Apero Fublic
Editor.
Desti, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
19 Oktober 2021.
Sy. Apero Fublic